Teks Laporan Hasil Observasi (TLHO)
A. Pengertian Teks Laporan Hasil Observasi (TLHO)
Menurut J.S Badudu, observasi merupakan pengamatan, peninjauan. Observasi dapat dilakukan secara langsung maupun tidak langsung. Observasi langsung dapat dilakukan melalui kegiatan melihat, mengamati, meninjau, melakukan, dan merasakan. Sementara itu, observasi tidak langsung dapat dilakukan melalui membaca, mendengarkan informasi, mendapatkan berita, dan sejenisnya.
Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa teks laporan hasil observasi (TLHO) merupakan teks yang berisi laporan hasil pengamatan terhadap sesuatu.
B. Prinsip-prinsip atau Ciri-ciri Teks Laporan Hasil Observasi (TLHO)
Prinsip-prinsip atau Ciri-ciri Teks Laporan Hasil Observasi (TLHO) adalah sebagai berikut:
- Lengkap, artimya data dan fakta yang ada dalam laporan harus lengkap.
- Jelas, artinya dalam laporan tidak terdapat peluang penafsiran yang berbeda.
- Benar (akurat), artinya data yang digunakan harus benar, tidak mengada-ngada dan bisa ditelusuri kebenarannya.
- Sistematis, artinya dipaparkan secara runtut agar mudah dipahami.
- Objektif, artinya penulis bersikap apa adanya dalam memaparkan informasi.
- Tepat waktu, artinya laporan harus disusun sesuai batas waktu yang ditentukan agar fungsi laporan seauai kebutuhan.
C. Struktur Teks Laporan Hasil Observasi (TLHO)
Struktur teks laporan hasil observasi adalah sebagai berikut.
1. Pernyataan umum, berupa definisi dan klasifikasi)
Bagian pernyataan umum (klasifikasi) berisi hal-hal umum (biasanya definisi dan/atau klasifikasi). Bagian ini terletak pada paragraf pertama yang selanjutnya diperinci ke dalam paragraf berikutnya.
2. Aspek yang dilaporkan, berupa deskripsi.
Bagian ini berisi deskripsi atau penjelasan aspek atau hal-hal yang dilaporkan.
D. Kaidah Teks Laporan Hasil Observasi (TLHO)
Kaidah teks laporan hasil observasi adalah sebagai berikut.
1. Menggunakan kalimat definisi.
Ciri-ciri kalimat definisi adalah menggunakan kata "adalah", "merupakan", "yaitu", dan sejenisnya.
2. Menggunakan konjungsi atau kata hubung.
3. Menggunakan kalimat simpleks dan kalimat kompleks.
Kalimat simpleks adalah kalimat yang menggunakan satu verba. Kalimat ini dapat disebut kalimat tunggal. Sedangkan kalimat kompleks adalah kalimat yang memiliki lebih dari satu verba.
4. Menggunakan sinonim/antonim.
5. Menggunakan data (angka).
E. Langkah-langkah mengonstruksi teks laporan hasil observasi
Mengonstruksi teks laporan hasil observasi merupakan kegiatan penyusunan teks laporan hasil observasi yang efektif. Berikut langkah-langkah nya.
- Menentukan tema kegiatan observasi.
- Menentukan tujuan observasi.
- Melaksanakan kegiatan observasi melalui pengamatan langsung dan tidak langsung.
- Menyusun kriteria aspek yang akan dilaporkan.
- Membatasi jumlah aspek yang dilaporkan dengan rambu-rambu yang jelas.
- Mulai mendeskripsikan unsur-unsur yang dijelaskan sesuai aspek.
- Melengkapu teks laporan hasil observasi dwngan data dan gambar.
- Membuat simpulan laporan hasil observasi.
F. Contoh Teks Laporan Hasil Observasi (TLHO)
Komodo
Nah, itulah Teks Laporan Hasil Observasi (TLHO) : Pengertian, Ciri, Struktur, Kaidah, Contoh, dan Langkah Mengonstruksi Kelas X SMA/SMK Kurikulum 2013 (Kurtilas) Revisi (elinbi.blogspot.com). Semoga bermanfaaat.
Sumber :
- Produktif Berbahasa Indonesia untuk SMK/MAK kelas X, Yustinah
- www.materibelajar.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silakan tinggalkan pesan